Dalam era modern seperti sekarang ini, kita tau bahwa kemajuan teknologi melaju dengan sangat pesat, dan bahkan seperti hanya terfokus pada bidang itu saja. Akan tetapi, dibalik segala kelebihan dan kemudahan yang diberikan oleh kemajuan teknologi kita ini, terdapat juga efek negatifnya yang juga berdampak pada lingkungan sekitar kita. Untuk itulah penting bagi kita untuk setidaknya mengetahui dan mempelajari apa itu ekologi dan ilmu alam, oleh karena itu, pada kali ini saya akan membahas apa itu ekologi dan ilmu alam, serta pentingnya bagi kehidupan kita.
1. Ekologi
Apa itu Ekologi ?
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.
Berasal dari kata Yunani oikos yang berarti habitat dan logos yang berarti ilmu.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914).
Ekologi juga merupakan salah satu cabang biologi (seperti hubungan organisme dan lingkungan), mempelajari pengaruh lingkungan terhadap jasad hidup (manusia, hewan, tumbuhan), dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya, dsb
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa Ekologi adalah salah satu cabang ilmu biogi, yang mempelajari hubungan timbal balik, baik hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan/habitatnya, maupun hubungan timbal balik makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.
Ekologi sebenarnya telah ada pada Catatan2 Hipocartus, Aristoteles, dan Filsuf lain merupakan naskah kuno yang digunakan sebagai rujukan masalah Ekologi, yang pada abad ke16 s.d abad ke17 dikenal sebagai Natural History, disusun secara sistimatik, analitik, obyektif.
Lalu pada tahun 1900, Ekologi menjadi acuan ilmu-ilmu lainnya, yang wajib diketahui, karena dapat menerangkan, memberikan ilham, mencari jalan menuju hidup layak.
Selanjutnnya pada tahun 1968 (Indonesia 1972 ) Gerakan Sadar Lingkungan didunia muncul, setelah itu setiap orang diseluruh dunia, dituntut untuk hemat dalam penggunaan sumber daya, hemat energi, dan dapat mengurangi pencemaran tanah, air, udara, yang merupakan masalah lingkungan sedunia (globalisasi lingkungan). orang – orang didunia juga mulai memikirkan masalah pencemaran, rusaknya daerah-daerah alami, hutan, pantai, meningkatnya perkembangan penduduk, yang berdampak pada masalah pangan, penggunaan energi, kenaikan suhu akibat efek gas rumah kaca, menipisnya lapisan ozon, dst
2. Ilmu Lingkungan
Bila Ekologi merupakan ilmu biologi yang mempalajari interaksi makhluk hidup dan lingkungannya, maka Ilmu lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan dari ekologi tersebut ke dalam kehidupan manusia. Oleh karenanya, Ilmu lingkungan juga dapat disebut applied ecology. Perbedaan utama antara Ilmu lingkungan dan ekologi adalah adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat, batu, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam.
Pada ilmu lingkungan, makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya merupakan bukti saling ketergantungan satu sama lain,dengan kata lain, manusia,hewan,dan tumbuhan saling membutuhkan satu sama lain untuk dapat bertahan hidup di dalam ekosistem.
Masalah Lingkungan.
Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik.
Pada tahun 1960, sebuah gerakan sosial dan lingkungan yang bernama Environmentalisme memilai fokus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme.
Masalah lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan konservasi mengusahakan proteksi terhadap spesies terancam dan proteksi terhadap habitat alami yang bernilai secara ekologis.
Tingkat pemahaman terhadap bumi saat ini telah meningkat melalui sains terutama aplikasi dari metode sains. Sains lingkungan saat ini adalah studi akademik multidisipliner yang diajarkan dan menjadi bahan penelitian di berbagai universitas di seluruh dunia. Hal ini berguna sebagai basis mengenai masalah lingkungan. Sejumlah besar data telah dikumpulkan dan dilaporkan dalam publikasi pernyataan lingkungan.
Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Seperti yang dibahas pada pendahuluan tadi, kemajuan teknologi manusia pada saat ini juga telah membawa banyak dampak pada lingkungan disekitar kita.
Mulai dari pencemaran udara yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon sehingga membuat bumi semakin panas, pencemaran air yang merusak ekosistem sungaia dan laut, dan pencemaran darat yang disertai oleh perusakan hutan, terus dilakukan oleh manusia hingga saat ini.
Oleh karena itulah, kita dituntut untuk sadar akan pentingnya lingkungan, dan mulai mempedulikannya, dimulai dari hal hal kecil seperti menghemat energi, serta membuang sampah pada tempatnya, akan memberikan dampak yang besar jika dilakukan oleh semua orang, sehingga bumi kita tetap terjaga untuk generasi selanjutnya.
Referensi :
No comments:
Post a Comment