Setelah
sebelumnya kita telah membahas tentang evolusi arsitektur komputer, sekarang
kita akan membahas mengenai organisasi komputer dasar. Dalam sistem komputer, organisasi
komputer berbeda dengan arsitektur komputer.
Arsitektur
komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampak bagi
seorang pemrogram, atau arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut
yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Cotoh atribut
arsitektur komputer adalah set intruksi, jumlah bit untuk merepresentasikan
bermacam-macam jenis data, mekanisme I/O, dan teknik-teknik pengalamatan
memori.
Sedangkan
untuk Organisasi
komputer berkaitan dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang
merealisasikan spesifikasi arsitektural. Organisasi komputer memberikan
gambaran yang lebih dalam mengenai struktur fungsional dan interkoneksi
logika-logika antar unit-unit. Organisasi komputer meliputi rincian hardware
yang dapat diketahui pemrogram, seperti sinyal-sinyal kontrol, interface komputer dan peripheral, dan teknologi memori yang
digunakan.
Dua komputer dengan arsitektur yang
sama dapat saja mempunyai organisasi yang berbeda, demikian pula sebaliknya.
Sebagai analogi dimana seorang arsitek menggambar denah untuk dua rumah namun
material bangunan yang digunakan dapat saja berbeda untuk membangun kedua rumah
tersebut. Jadi, di dalam perancangan sebuah komputer, yang pertama diterapkan
adalah arsitekturnya, baru memutuskan organisasinya.
Struktur
komputer menunjukan struktur internal komputer tersebut. Dua aspek struktur komputer
adalah : fungsional dan fisik. Struktur fungsional
menentukan blok-blok dan hubungan antar blok tersebut.
Struktur fungsional merupakan faktor penting komputer seperti yang tercermin
dari kinerjanya.
Gambar
1.1. Struktur Top – Level pada komputer
·
CPU (Central Processsing Unit) bergunsi
untuk mengontrol operasi komputer dan membentuk fungsi - fungsi pengolahan
data. Seringkali CPU disebut sebagai processor saja.
·
Memori Utama berfungsi untuk menyimpan
data
·
I/O berfungsi untuk memindahkan data antara
komputer dengan lingkungan luar
·
Sistem interkoneksi merupakan beberapa
mekanisme komunikasi antar CPU, memori utama, dan I/O
Gambar
1.2. Struktur fungsional sebuah PC
Pada
gambar 1.2. ditunjukan struktur fungsi parsial PC. Papan sistem (papan CPU)
berfungsi sebagai papan-utama (Motherboard) dengan slot I/O yang
terinterkoneksi ke berbagai sub papan PCB lainya. Umumnya sub papan PCB
merupakan pengontrol dan memori, misalnya dalam gambar tersebut CRT merupakan
sub papan. Papan utama mempunyai empat blok fungsional yaitu CPU, RAM, ROM dan
pengontrol keyboard. Pengontrol CRT mempunyai memori penyangga video yang
on-board yaitu memori layar.
Komputer memiliki fungsi sebagai
berikut :
1. Pemindahan Data
2. Penyimpanan Data
3. Pengolahan Data
4. Kontrol
5. Pemrosesan data dari penyimpan data ke
I/O
1. Fungsi Operasi Pemindahan Data
Yaitu fungsi pemindahan hasil ekesekusi suatu
perintah / program ke memory penyimpanan atau output device
Contoh : Keyboard ke Screen
Contoh : Keyboard ke Screen
2. Fungsi Operasi Penyimpanan Data
Yaitu fungsi penyimpanan suatu file dari suatu
input device, memory atau hasil pengolahan program ke media penyimpanan
Contoh : Download File dari Internet ke Media Penyimpanan
Contoh : Download File dari Internet ke Media Penyimpanan
3. Fungsi Proses dari/ ke Unit Penyimpanan
Yaitu proses penyimpanan dan pembacaan data
dari memory
Contoh : Updating bank statement
Contoh : Updating bank statement
4. Fungsi Proses dari Unit Penyimpanan ke I /O
Yaitu proses pmenidahan data dari memory ke
perangkat input dan output
Contoh : Printing a bank ke statement
Contoh : Printing a bank ke statement
Referensi :
·
http://amirmukhlis06.blogspot.com/2016/10/organisasi-komputer-dasar_9.html
No comments:
Post a Comment