Komputer, merupakan suatu alat yang wajib untuk dimiliki
setiap orang pada zaman teknologi modern seperti sekarang, karena fungsinya
sendiri yang sangat banyak dan dibutuhkan diberbagai bidang. Bentuk dan
kemampuannya sendiri pun terus dan semakin berkembang mengikuti kebutuhan pekerjaan
nya yang semakin berat. Oleh karena itulah baik untuk kita mempelajari
bagaimana evolusi dari arsitektur komputer tersebut.
A. Pengertian Evolusi Arsitektur
Komputer
Kata komputer berasal dari
bahasa Latin yaitu computare yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris
disebut compute. Karena asal mulanya pengolahan informasi dengan komputer
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern
dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Secara
definisi komputer diartikan “Sekumpulan alat elektronik yang saling
bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan
memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang
tersimpan di memorinya.
Sedangkan arsitektur, merupakan seni
yang dilakukan oleh setiap individu untuk mengimajinasikan diri dan ilmu
mereka dalam merancang
bangunan. Asal kata arsitektur sendiri
dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa latin “architectura” yang
secara etimologi berasal dari bahasa yunani kuno “arkhitekton”, yang
secara harfiah berarti pembangunan utama (chief builder).
Oleh karena itu, arsitektur
komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus
seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan
target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah
konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU
akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori
cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Evolusi adalah proses perubahan secara berangsur-angsur
(bertingkat) dimana sesuatu berubah menjadi bentuk lain (yang biasanya) menjadi
lebih kompleks/ rumit ataupun berubah menjadi bentuk yang lebih baik
B. Point
yang Mempengaruhi Evolusi Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer mengandung 3 sub-kategori:
·
Set instruksi (ISA)
·
Arsitektur
mikro dari ISA, dan
·
Sistem
desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Evolusi komputer yang ada selama ini
didasarkan pada :
·
Peningkatan
Processor Speed
·
Penurunan
ukuran fisik komponen
·
peningkatan
ukuran memori utama
·
peningkatan
kapasitas dan kecepatan Input Output (I/O) sistem
Faktor utama yang menentukan
pada peningkatan kecepatan proses processor :
·
Jarak
antara komponen satu dengan yang lainnya didalam sistem processor yang ada
·
Penggunaan teknik pemrosesan data
seperti pipelineng dan paralel processing
·
Balancing
Performance antar semua komponen dalam computer
C. Sejarah dan Evolusi Arstektur
Komputer
Sejarah awal komputer modern dimulai
dari project ENIAC (Electronics Numerical Integrator And Computer). dibuat oleh
John Mauchly dan Presper Eckert dari Pensylvania untuk keperluan Trajectory
tables of weapons pada Army Ballistics Research Laboratory pada tahun 1943.
pengoprasian komputer masing menggunakan Desimal, bukan binary.
Pada zaman ENIAC komputer tidak
dapat menyimpan data, lalu dilakukan penyempurnaan, penggagasnya adalah Jhon
Van Neumann dengan komputernya dikenal dengan sebutan IAS Computer. pada
generasi IAS ini dikenal dengan istilah “Stored Programmed Concepts” yang mampu
menyimpan data.
Struktur dari IAS :
·
Memory
Utama sebagai penyimpan instruksi dan data
·
ALU
berfungsi untuk melakukan data Processing dalam format binary data
·
Control
Unit berfungsi untuk meng-interprestasikan instruksi mana yang akan menentukan
bentuk pemrosesan data
·
Input
Output berfungsi untuk mengatur lalu lintas data dengan pengguna / user
“Stored Program Concept” yaitu
konsep Arsitektur komputer modern yang terdiri dari 3 prinsip utama :
·
Data
dan Instruksi disimpan di suatu lokasi yang disebut Memory
·
Memory
di akses berdasarkan “Address” lokasinya
·
Program
di eksekusi secara berurutan dari satu instruksi ke instruksi berikutnya.
Analogi Memory Utama :
Memory utama adalah tempat untuk
menyimpan Opcode dan Operand
·
Memory
Utama seperti Filing Cabinet atau Loker
·
Nomor
Laci melambangkan alamat memory
·
Jumlah
laci melambangkan kapasitas memory utama
·
Besar
/ kecilnya tiap laci melambangkan kemampuan memory utama dalam menyimpan bit-bit
data
Detail dari Arsitektur Komputer IAS
:
·
Register
: merupakan memori internal processor
·
Accumulator
: register utama yang tercepat yang berfungsi untuk data masuk pertama kali dan
untuk menyimpan hasil proses dari ALU, jumlahnya 1 untuk setiap ALU
·
Multiplier
Quoteint / Temporary Register : register pembantu Accumulator, jumlahnya
bervariasi
·
Arithmatic
and Logic Unit (ALU) : sebagai unit pemrosesan data yang diproses tergantung dari
instruksi
·
Instruction
Buffer Register : register penyimpan instruksi sementara
·
Instruction
Register : penterjemah / peng-interprestasi instruksi yang masuk instruksi
terdiri dari Opcode dan Operand.
·
Opcode
: Operation Code, berupa kombinasi biner sebagai penentu / perintah suatu
proses yang akan dilakukan oleh prosesor
·
Operand
: berupa data atau variabel yang akan diproses prosesor.
·
contoh
instruksi dengan analogi bahasa JAVA : System.out.print(“ceritama”);
Hubungan
Processor, Memory, dan I/O :
1.
Generasi
Pertama :
2.
Generasi
Kedua :
3.
Generasi
Ketiga :
Hal – hal utama yang ingin dicapai
dari penggunaan teknologi perangkat keras terkini :
a. Dimensi fisik semakin kecil
b.
Daya
listrik semakin kecil
c.
Multimedia
Real time semakin baik
Referensi :
·
https://fajarhidayat513.wordpress.com/2016/09/29/evolusi-arsitektur-komputer/
No comments:
Post a Comment