Thursday, June 29, 2017

Review Film : The Mummy (2017)

The Mummy (2017) merupakan film pembuka dari Dark Universe. Dark Universe adalah dunia yang dibangun oleh Universal, seperti bagaimana Marvel membangun dunia superhero-nya. Jika di Marvel, jagoannya adalah Iron Man dan Captain America, maka di Dark Universe menampilkan Dracula, Frankenstein, Wolfman, dan karakter-karakter monsternya. Sebelum film ini, memang ada Dracula: Untold yang juga bertujuan membangun dunianya sendiri. Sayangnya film itu tidak memiliki kelanjutan dan Universal memutuskan untuk memulai dari awal lewat The Mummy.



Awalnya saya pun tidak tau banyak tentang film ini, sampai akhirnya teman saya mengajak saya untuk menonton langsung film nya. Barulah setelah itu saya mulai mencari tau informasi yang berkaitan tentang film ini. FIlm The Mummy, pernah dibuat sebelum nya yaitu pada tahun 1999 dan sukses berat. Hal itu membuat film ini memiliki beban berat karena terbayang-bayang pendahulunya, belum lagi film ini merupakan film pembuka dari Dark Universe.

Aktor utama yang menjadi sorotan dari film ini ialah Tom Cruise sebagai Nick Morton, yang merupakan seorang prajurit berprestasi sekaligus seorang pemburu artefak kuno yang penuh dengan semangat petualangan. Bersama rekannya Chris Vail (Jake Johnson), Nick mengincar sebuah harta mesir kuno di sebuah kota kecil ditengah padang pasir, yang ia ketahui melalui peta yang dia curi dari wanita bernama Jenny Halsey (Annabelle Walli) . Akan tetapi, niat Nick tersebut justru malah membebaskan mummy seorang putri kejam bernama Ahmanet (Sofia Boutella) yang bersekutu dengan iblis, dan ingin membalas dendam karena tahtanya dicuri. Rating dari film ini sendiri adalah R 13+, tetapi pada adegan flashback sang putri, terdapat adegan di mana putri tersebut tidak mengenakan apapun, saat membuat perjanjian dengan sang iblis (Dewa kematian) , terdapat juga banyak adegan lain seperti kissing dalam film ini, sehingga menurut saya rating dari film ini sebenarnya adalah 18+.

Kembali kecerita, korban pertama adalah chris, yang digigit oleh laba-laba unta sehingga menjadi mayat hidup. Sedangkan nasib yang lebih buruk menimpa Nick yang tidak bisa lepas dari pengendalian sang putri, yang mencari tubuh untuk sang iblis datang kedunia. Sang putri memiliki kekuatan untuk menyerap kehidupan orang lain sehingga ia bertambah muda sedangkan korban nya menjadi mayat hidup. Film ini berisi 'kejar-kejaran' antara sang mummy putri Ahmanet dengan Nick dan Jenny.

Pada bagian awal dari film ini, kita disuguhkan adegan aksi dan ledakan yang keren dan seru, adegan pada saat gagak melakukan penyerangan pada pesawat nick hingga membuat mereka jatuh pun begitu menegangkan, hingga membuat kita memberi ekspetasi yang bagus pada film ini. Pada bagian tengah film ini memasukan berbagai unsur komedi yang cukup menghibur di beberapa bagian, film ini juga banyak menampilkan suasana tegang ala horor dan beberapa jump scare yang cukup mengagetkan saya. Sayang nya hal itu dirusak dengan adegan komedi yang ‘salah tempat’ sehingga terkesan memaksa, dan berakhir merusak ketegangan film tersebut. Banyak juga adegan yang membuat kita bingung, karena munculnya karakter-karakter yang muncul tanpa pengenalan yang jelas, karakter tersebut tiba” datang dan pergi tanpa ada hubungan dengan  cerita utama film ini.

Film ini diakhiri dengan kalah nya putri Ahmanet yang justru telah mencapai tujuannya (membuat iblis memasuki tubuh Nick). Hal yang kita kira tidak boleh terjadi justru yang membuat musuh utama kalah, Nick yang dirasuki sang dewa kematian justru mendapatkan kekuatan untuk mengendalikan hidup dan mati, ia bisa menyerap kehidupan sang putri dan mengalahkannya, bahkan menghidupkan kembali chris yang telah menjadi mayat hidup.
Semua berakhir baik, musuh kalah, tidak ada korban dari pihak tokoh utama, bahkan tokoh utama mendapat kekuatan baru, sayang nya pada bagian akhir film tokoh utama harus berpisah dengan wanitanya, karena belum dapat mengendalikan secara penuh kekuatannya.
Film ini berdurasi 107 menit dan cocok bagi anda yang ingin merasakan sensasi berbeda saat menonton film horor, karena film ini mencampurkan berbagai kategori didalam nya seperti comedy,romance,dan action.



                                                                                                                                          


No comments:

Post a Comment